Ads Top

GEI DAN JAI & FRIENDS WAFFLE MODERN KHAS TIONGKOK









Belakangan ini banyak pemain bisnis waffle yang bermunculan di mal-mal Indonesia. Tampaknya kudapan ini memang tengah digandrungi masyarakat Indonesia karena cocok dengan selera Indonesia yang sudah tidak asing lagi dengan makanan asing. Salah satunya yang sedang hits adalah waffle hongkong.

Berbeda dari waffle pada umumnya. Waffle yang satu ini memiliki bentuk dengan bulatan-bulatan kecil di atasnya. Rasa dan taburan di atasnya sangat beragam. Tidak heran bila penggemar kudapan ini meningkat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Salah satu waffle Hong Kong yang tengah banyak diminati adalah Gei dan Jai & Friends yang beroperasi di mal-mal. Salah satu gerainya beroperasi di mal Pakuan Trade Center (PTC), di Surabaya. Usaha ini didirikan olehHanny Soewono Irene Lim. Pria asal Surabaya ini memberi usaha waffle Hong Kong dengan nama Gei dan Jai & Friends.

Dia menjelaskan tiga kata Gei dan Jai dalam artian bebasnya berarti camilan yang bentuknya seperti telur ayam kecil yang berjajar. Gei dan Jai & Friends sendiri resmi berdiri pada 27 Februari, 2009 di PTC, Surabaya. Setelah 6 bulan berdiri daniel mulai berani menawarkan kemitraan. Sekarang total gerai Gei dan Jai & Friends sudah ada 10 unit, yakni tiga gerai milik pusat dan sisanya gerai milik mitra di Surabaya, Malang, dan Semarang.

“Untuk konsep Kemitraan memang kami pikirkan sewaktu di Hong Kong bahwa jika ada peminat yang ingin melakukan bisnis tetapi tidak tahu bagaimana caranya, kami menyediakan jasa tersebut. Kami merencakan setelah 1 tahun Gei Dan Jai & friends buka, baru membuka peluang Kemitraan. Tetapi sewaktu awal open counter kami buka, ada beberapa customers yang meminta kesempatan menjadi franchisee, jadi kami kebut konsep untuk memanfaatkan peluang,” ujar pria yang akrab disapa Daniel Lim ini.

Daniel Lim ini tidak mematok investasi yang terlalu timggi untuk menjadi mitra bisnis Gei Dan Jai & friends. Ia hanya mematok investasi Rp 55 juta. Fasilitas yang didapat mitra antara lain dekorasi desain tempat, tiga buah mesin pembuat waffle, perlengkapan usaha lainnya, bahan baku awal, seragam karyawan, serta materi promosi. Untuk pengadaan konter mitra harus menyiapkan biaya tambahan.

“Kita membuat kerja sama untuk dua tahun. Jika ingin memperpanjang kontrak, mitra harus membayar Rp 6 juta per-tahun, atau Rp 10 juta per-2 tahun. Sistem kemitraan ini tidak menerapkan biaya royalti. Namun, bahan baku utama wajib dipasok dari pusat,” jelasnya.

Gei Dan Jai & Friends menyajikan berbagai aneka waffle seperti black sesame (dengan campuran wijen hitam), chocolate cheese, coffee, mocca, loverly marmalade, hingga rasa matcha. Topping-nya beragam, mulai dari pisang, oreo, raisins, hingga kelapa.

Harga jual produk mulai dari Rp 12.000 hingga Rp 14.000 per porsi. Dari pengalaman penjualan di gerai mitra, dalam sehari Gei Dan Jai & Friends dapat menjual 30 porsi-50 porsi per hari. Sehingga dalam sebulan omzet yang didapat bisa mencapai Rp 20 juta. Setelah dikurangi biaya operasional, mitra masih bisa meraup laba bersih sekitar 35% dari omzet. Sehingga target balik modal kurang dari setahun.

“Berdasarkan pengalaman mitra-mitra kami sebelumnya, BEP bisa diraih dalam waktu dalam 6 bulan hingga 2 tahun,” jelas Daniel Lim.

Kelebihan produk Gei Dan Jai & Friends. Daniel mengatakan, semua bahan baku tidak menggunakan bahan pengawet. “Untuk luas tempat usaha, mitra wajib menyiapkan lokasi minimal 4 meter persegi dengan dua karyawan,” tutupnya. Alvin Pratama





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.