Ads Top

D’Crispy Chicken Taiwan Street Food, Gurih Laba Snack Fillet Ayam Krispi dengan Harga Terjangkau

Ide awal mendirikan bisnis berbasis snack asal Taiwan ini lantaran segmen pasarnya yang menyasar ke berbagai kalangan. Tak heran jika pelaku bisnis ini kian meraih pundi-pundi rupiah. Salah satunya adalah D’Crispy Chicken dengan keunggulan produk dan harganya terjangkau.

Berbagai kreasi makanan kecil atau snack masih menarik dijadikan peluang bisnis. Bukan hanya cemilan asli Indonesia, tetapi sekarang ini, banyak juga makanan hasil adaptasi dari negeri Taiwan. Salah satu yang sedang berkembang di Jakarta adalah D’Crispy Chicken.

D’Crispy Chicken didirikan pada September 2014 oleh Dessy Haryani dan Gerry Riyadi. Pertimbangan mendirikan bisnis ini awalnya dikarenakan produk yang dijual memiliki peluang untuk target pasarnya mulai dari anak sekolah, kuliah, hingga orang kantoran.

“Gerai awal kami berdiri di Tanjung Gedong Baru Grogol, Jakarta Barat. Respon nya saat itu baik ketika buka di hari pertama kami berjualan 20 porsi, hari kedua 40 porsi hari ketiga 70 porsi dan belum ada seminggu kami mendapatkan pesanan untuk 500 porsi makanan,” ujar Dessy, Owner D’Crispy Chicken Taiwan Street Food.

Ia menjelaskan, produk yang di gagasnya ini perpaduan Street Food Taiwanesse dengan cita rasa khas Indonesia dengan menonjolkan menu utama XXL Chicken fillet berbalut tepung crispy dan crunchy dan dipadukan dengan saus istimewa.

Lebih lanjut Dessy menuturkan untuk keunikan produknya di D’Crispy ini soal harga nya yang murah serta fillet ayamnya lebih garing dan renyah. Bahkan ia berani jika diadu dengan produk ternama yang sudah pertama kali ada di Indonesia. “Ada beberapa item produk kami yang menyajikan tambahan topping keju mozarella diatas fillet ayam ini. Ayam kami pun memiliki lebar kurang lebih 30cm , tanpa pengawet dan segar,” paparnya.

Soal harga D’Crispy Chicken sangat terjangkau, customer cukup merogoh kantong Rp 14 ribu untuk Chicken Bite, dan untuk XXL Rp 20 ribu. Harga tersebut untuk di luar mal, sedangkan di area mal dihargai Rp 35-40 ribu/porsi.

Bagi Investor yang tertarik dengan dengan bisnis ini, Dessy menawarkan paket 3 paket investasi Waralaba pertama paket Bronze Rp 35 juta kedua paket Silver Rp 40 juta dan paket ketiga Gold Rp 55 juta. Dari ketiga investasi tersebut calon terwaralaba akan mendapat special booth beserta bahan baku lengkap start up usaha. Dari ketiga paket investasi diatas yang membedakan adalah bahan baku yang didapat terwaralaba serta ukuran booth yang di dapat.

“Bantuan start-up awal diberikan ke terwalaba berupa panduaan Standart Operasional Procedure, training mitra, breefing teknikal kontrol stok bahan baku dan cara penghitungan tanpa nota sehingga memudahkan calon mitra tanpa harus menunggu di store untuk mengontrol yang kerja,” ucap wanita kelahiran Jakarta 6 Desember 1991.

Adapun support lanjutan berupa iklan promosi yang berupa free desain maupun repost photo dari terwaralaba yang di posting ke media sosial seperti Instagram. Tak hanya itu Dessy juga memberikan support layanan Go-Food dan Grab-Food untuk terwaralaba, dan Layanan konsultasi untuk menaikan penjualan Terwaralaba.

Hingga saat ini sudah ada 25 cabang milik D’ Crispy yang tersebar di Mall Lincsquare Kemang Pratama (Jakarta), Plaza Festival (Jakarta), Bekasi, Palu, Surabaya, Kupang , Palembang, Mall Matahari (Pekalongan), Banten, Makasar.

Dessy tidak memungut biaya royalti dari terwaralaba. Namun, terwaralaba wajib membeli tepung premix dan bumbu dari pusat. Ia mengklaim, kelebihan produk cemilan D’Crispy ini adalah keunikan konsepnya. "Untuk konsep makanan tepung crispy seperti ini kebanyakan dijadikan lauk, bukan cemilan. Pemainnya pun jarang yang berjualan dengan konsep booth," ujar Dessy.

Alvin Pratama

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.