Ads Top

Persiapan AFI Gelar World Franchise Summit 2016







Beberapa bulan kedepan, Asosiasi Franchise Indonesia akan menggelar World Franchise Summit 2016 (WFS). Event ini akan menjadi hajatan terbesar franchise di Indonesia. Acara tersebut akan dihadiri oleh perwakilan franchise dari berbagai belahan dunia. Mereka berkumpul melakukan seminar, conference untuk membahas industri franchise dunia, juga merancang program kerja sama antara negara-negara Barat, Asia, Eropa dan Amerika.

Indonesia sendiri baru pertama kali menggelar World Franchise Summit. Sebagai tuan rumah, Indonesia sudah diusulkan oleh negara-negara yang tergabung dalam Asia Pacific Franchise Confederation untuk menjadi tuan rumah sejak lama, namun baru 2016 kita bisa menggelar event ini. Kita juga rencananya akan menggelar Asia Pacific Franchise Confederation tahun ini, sebagai pertemuan pembukaan WFSI – World Franchise Summit Indonesia.

World Franchise Summit akan digelar pada 21-27 November 2016 di JCC, Senayan. Rangkaian kegiatan selama satu minggu itu akan diisi oleh pertemuan Konferensi Asia Pasifik pada hari pertama. Pada hari kedua dan ketiga akan diisi oleh kegiatan World Franchise Conference yang akan dihadiri oleh ketua dan perwakilan asosiasi franchise dari berbagai negara.

Sedangkan hari keempat, World Franchise Summit akan menggelar seminar internasional yang akan dihadiri oleh narasumber dari negara Eropa, Jepang, Asia dan Amerika. Baru di hari ke 5 dan 7, menggelar pameran franchise sekaligus merayakan ulang tahun Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) yang ke-25 tahun. World Franchise Summit 2016 pun menjadi pesta perak AFI.

Untuk mempersiapkan acara akbar tersebut, AFI sudah membentuk panitia. Andrew Nugroho dari Es Teler 77 ditunjuk sebagai ketua panitia acara ini. AFI juga tentunya bekerja sama dengan Majalah Franchise Indonesia, Dyandra, dan Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Saat ini AFI juga tengah menjajaki kerja sama dengan berbagai Lembaga, Institusi maupun Kementrian-kementrian lain.

Selain itu, AFI juga sudah mempersiapkan content acara untuk rangkaian conference dan seminar. Diantaranya ada sambutan dari Atase Perdagangan dan Perindustrian. Kemudian beberapa topik untuk seminar juga sudah dipersiapkan AFI. Antara lain “Bagaimana Membangun UKM Menjadi Usaha Franchise Unggulan”. Ada juga topik “Micro Franchising”, lalu juga “Global Franchising”, artinya franchise Indonesia harus bisa berkiprah di pasar dalam maupun – luar negeri.

Di sela-sela acara tersebut, Kementrian Perdagangan juga memberikan award bagi para UKM yang berhasil menjadi franchise dan telah mendapatkan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW).

Kita mengaharapkan Indonesia bisa sukses menggelar acara yang sangat bergengsi ini. Dari pihak pemerintah juga diharapkan untuk bisa hadir. Presiden atau setidaknya menteri bisa membuka event ini. Karena bagaimanapun, mata dunia akan melihat betapa seriusnya pemerintah Indonesia mendukung industri franchise apabila dihadiri oleh sekelas Presiden atau Menteri.

Mudah-mudahan, dengan digelarnya World Franchise Summit 2016, industri franchise Indonesia semakin dikenal dunia sehingga industri ini semakin bergairah. Merek-merek franchise lokal juga bisa meneruskan kiprahnya di pentas global dan terus meningkatkan daya saingnya dengan merek-merek franchise global.





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.