Heboh, Hooters Restaurant Dengan Konsep “sexy waitress”
Beberapa tahun terakhir ini, para netizen Indonesia telah heboh dengan kabar yang mengejutkan tentang kedatangan pelayan seksi dari Hooters. Ya, restoran Hooters merupakan sebuah restoran waralaba yang berasal dari Clearwater, Florida yang mengusung sebuah konsep unik dengan mengutamakan segi pelayanan, para pelayan yang menjadi penyaji makanan akan menggunakan pakaian seksi dan banyak dikenal sebagai sexy waiterss.
Kedatangan cabang restoran yang akan hadir di Indonesia ini menjadi kabar heboh bagi para pengguna media sosial Indonesia. Bagaimana tidak? Hooters yang telah membenarkan bahwa pihaknya akan segara membuka cabang di Jakarta dan juga Bali, disambut baik oleh banyak calon pelanggan. Bukan hanya itu saja, Hooters Indonesia sudah memiliki akun FB sendiri, sejak tanggal 22/9/2016 lalu, halaman facebook Hooters Indonesia sudah banyak mendapatan like sekitar 3.557 penggemar, dan banyak dibicarakan oleh sekitar 2.535 pengguna sosmed.
Melihat kehadiran waralaba internasional yang dinantikan seperti itu, wajarlah bila banyak masyarakat ingin segera mencoba menikmati menu restoran yang disuguhkan oleh para pelayan seksi tersebut. Dalam historinya, restoran Hooters berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 1983 dengan para owner asal Clearwarter, yaitu Lynn D Stewart, Ed Droste, Gil DiGiannatonio, Billy Ranieri, Ken Wimmer dan juga Dennis Johnson.
Dilihat dari Negara asalnya Amerika Serikat, restoran ini bukanlah pendatang baru dan bukan juga nama baru. Ada beberapa alasan kenapa restoran Hooters ini didirikan pada bulan yang banyak dikenal muda mudi dengan sebutan April Mop tersebut. Dari sini, melansir dari situs resmi Hooters menyebutkan bahwa dari keenam owner/pemilik merasa kemungkinan masa depan sebuah restoran akan suram. Dengan pemikiran mereka itu, bila gagalpun mereka memiliki alasan bahwa sebenarnya Hooters hanyalah sebuah lucu-lucuan saja.
Untuk pertama kalinya restoran Hooters didirikan di sebuah bekas klub malam yang mereka beli dengan harga miring. Dan yang mengejutkan, ternyata lokasi untuk pertama kali Hooters didirikan merupakan lokasi yang banyak dikenal warga sekitar sebagai kuburan bisnis, banyak usaha yang gagal berkembang dan bangkrut di daerah tersebut.
Setelah setahun Hooters berjalan, hingga pada tahun 1984 seorang pengusaha Hugh Connerty berhasil membeli lisensi dari para pendiri awalnya. Paska pembelian oleh pegusaha tersebut, Hooters terus berganti pemilik hingga pada akhirnya sang pengusaha Robert H. Brooks dan beberapa para investor di daerah Atlanta telah mengakuisisi Hooters yang mulai berkembang tersebut itu di tahun 2002 lalu.
Hingga sejalannya waktu, restoran Hooters berhasil melebarkan sayapnya dan berhasil membawa 3 lokasi restoran dibawah naungan serta dikelola oleh Brooks dan dikontrol langsung restoran induk yang berada di Cleaewater. Ketiga restoran yang bisa dibilang cabang tersebut berada di Tampa Bay, Chicago, Manhattan dan New York City. Dan dari sisa semuanya selain restoran induk dikelola oleh Hooters Of Amerika dengan menjadi Waralaba.
Dibawah naungan dan management Brooks, restoran Hooters berhasil menjadi brand waralaba Internasional. Dan hingga berkembang dalam beberapa tahun ini kini sudah memiiki 160 jaringan restoran di Amerika, dan juga 430 jaringan waralaba di Negara-negara dunia. Hingga kabar baru yang tersiar di sosmed Indonesia, banyak yang menunggu datangnya jaringan restoran dengan konsep pelayan seksi tersebut di Indonesia.
Nah, menarik bukan? untuk bisa menikmati dengan dilayani oleh para pelayan seksi, simaklah dahulu info lebih lanjutnya di majalah Waralaba Franchise versi cetak, semua yang berhubugan dengan kuliner, usaha franchise, dan bisnis, silahkan berlangganan majalah farnschise cetak yang lengkap membahas semuanya.
Kedatangan cabang restoran yang akan hadir di Indonesia ini menjadi kabar heboh bagi para pengguna media sosial Indonesia. Bagaimana tidak? Hooters yang telah membenarkan bahwa pihaknya akan segara membuka cabang di Jakarta dan juga Bali, disambut baik oleh banyak calon pelanggan. Bukan hanya itu saja, Hooters Indonesia sudah memiliki akun FB sendiri, sejak tanggal 22/9/2016 lalu, halaman facebook Hooters Indonesia sudah banyak mendapatan like sekitar 3.557 penggemar, dan banyak dibicarakan oleh sekitar 2.535 pengguna sosmed.
Melihat kehadiran waralaba internasional yang dinantikan seperti itu, wajarlah bila banyak masyarakat ingin segera mencoba menikmati menu restoran yang disuguhkan oleh para pelayan seksi tersebut. Dalam historinya, restoran Hooters berdiri pertama kali pada tanggal 1 April 1983 dengan para owner asal Clearwarter, yaitu Lynn D Stewart, Ed Droste, Gil DiGiannatonio, Billy Ranieri, Ken Wimmer dan juga Dennis Johnson.
Dilihat dari Negara asalnya Amerika Serikat, restoran ini bukanlah pendatang baru dan bukan juga nama baru. Ada beberapa alasan kenapa restoran Hooters ini didirikan pada bulan yang banyak dikenal muda mudi dengan sebutan April Mop tersebut. Dari sini, melansir dari situs resmi Hooters menyebutkan bahwa dari keenam owner/pemilik merasa kemungkinan masa depan sebuah restoran akan suram. Dengan pemikiran mereka itu, bila gagalpun mereka memiliki alasan bahwa sebenarnya Hooters hanyalah sebuah lucu-lucuan saja.
Untuk pertama kalinya restoran Hooters didirikan di sebuah bekas klub malam yang mereka beli dengan harga miring. Dan yang mengejutkan, ternyata lokasi untuk pertama kali Hooters didirikan merupakan lokasi yang banyak dikenal warga sekitar sebagai kuburan bisnis, banyak usaha yang gagal berkembang dan bangkrut di daerah tersebut.
Setelah setahun Hooters berjalan, hingga pada tahun 1984 seorang pengusaha Hugh Connerty berhasil membeli lisensi dari para pendiri awalnya. Paska pembelian oleh pegusaha tersebut, Hooters terus berganti pemilik hingga pada akhirnya sang pengusaha Robert H. Brooks dan beberapa para investor di daerah Atlanta telah mengakuisisi Hooters yang mulai berkembang tersebut itu di tahun 2002 lalu.
Hingga sejalannya waktu, restoran Hooters berhasil melebarkan sayapnya dan berhasil membawa 3 lokasi restoran dibawah naungan serta dikelola oleh Brooks dan dikontrol langsung restoran induk yang berada di Cleaewater. Ketiga restoran yang bisa dibilang cabang tersebut berada di Tampa Bay, Chicago, Manhattan dan New York City. Dan dari sisa semuanya selain restoran induk dikelola oleh Hooters Of Amerika dengan menjadi Waralaba.
Dibawah naungan dan management Brooks, restoran Hooters berhasil menjadi brand waralaba Internasional. Dan hingga berkembang dalam beberapa tahun ini kini sudah memiiki 160 jaringan restoran di Amerika, dan juga 430 jaringan waralaba di Negara-negara dunia. Hingga kabar baru yang tersiar di sosmed Indonesia, banyak yang menunggu datangnya jaringan restoran dengan konsep pelayan seksi tersebut di Indonesia.
Nah, menarik bukan? untuk bisa menikmati dengan dilayani oleh para pelayan seksi, simaklah dahulu info lebih lanjutnya di majalah Waralaba Franchise versi cetak, semua yang berhubugan dengan kuliner, usaha franchise, dan bisnis, silahkan berlangganan majalah farnschise cetak yang lengkap membahas semuanya.
Tidak ada komentar: