Ads Top

Tips Mengelola Pelatihan Frachise Dan Center Training








Menjalankan sebuah usaha bidang pelatihan dan pendidikan memang membutuhkan sebuah filosofi mendalam. Hal tersebut sangat dibutuhkan agar owner atau pengelola academy tersebut selalu focus terhadap pelatihan dan tidak tergoyahkan oleh dinamika bisnis  selama memulai dan mengembangkan usaha pelatihan dan pendidikan tersebut.

Ketika  sedang menjalankan usaha lembaga pendidikan seperti pelatihan franchise dan sebagainya, seorang pemilik harus punya niat dan keyakinan yang mendalam dalam mengembangkan usahanya tersebut.  Mereka yang tengah sukses dalam menjalankan bisnis pelatihan ini tidak ada satupun yang tertarik untuk membuat dan menjalankan usaha lainnya, hal ini dikarenakan kefokusan dalam menjalankan bisnis lebih penting pada satu arah atau satu bidang yang digeluti, sebab bila terpecah dengan bidang lainnya akan membuat semuanya berantakan.

Dan ternyata dengan begitu, nyatanya semua para pengusaha lembaga pelatihan menuai hasil yang luar biasa menguntungkan. Memang ada beberapa rahasia yang mereka beberkan agar semua pengusaha lembaga pelatihan sukses dalam menuai usaha yang ditanam, dan beberapa kunci tersebut sangatlah penting. Setidaknya ada enam hal yang sangat perlu disiapkan dalam menjalankan atau mengelola usaha lembaga pelatihan, berikut 6 hal tersebut adalah Kurikulum, Materi Pokok Pembelajaran, Metode Mengelola dan Pembelajarannya, Sarana, Pengajarnya, Pengukur Ujian atau Tujuan dari Pembelajarannya.

Sebuah lembaga pembelajaran franchise memang menjadi salah satu lading baru bagi dunia pendidikan pelatihan bisnis. Dengan beberapa persiapan di atas yang lebih penting lagi adalah tujuan dan cara penglelolaannya, tujuan pendiran lembaga tersebut apakah “good to do” ataukah “good to Know” kedua hal tersebut sangat penting namun berbeda. Bila Anda memilih good to do maka tujuan akhir dari Anda adalah para peserta harus dapat mengerjakan dan menerapkan hasil dari pelatihan tersebut sesuai dengan standart lembaga pelatihan.”

Sedang bila tujuan Anda adalah go to know, maka hasil yang harus dicapai Anda adalah dengan membuat peserta tersebut tau dan hanya mendapatkan sebuah wawasan dengan teory-teory yang diberikan oleh lembaga pelatihan tersebut. dan untuk mencapai kedua tujuan diatas diperlukan rancangan dengan metoode pembelajaran 4 dimensi. Berikut 4 dimensi metode pembelajaran tersebut yang perlu Anda terapkan dalam bidang usaha lembaga pelatihan franchise Anda.

  • Menyampaikan materi pembelajaran satu arah.


Yakni sebuah metode dengan peserta mendengarkan pengajaran dari sang mentor/guru.

  • Interaktif Pembelajaran


Sebuah metode dengan menguatamakan respon aktif peserta terhadap apa yang disampaikan oleh pengajar/mentor dengan kondisi kelas yang saling berinteraksi.

  • Metode Simulasi


Metode satu ini adalah metode pengajaran dengan situasi ruangan tanpa mengubah tempat duduk peserta dan dimana peserta melaksanakan beberapa proses yang mentor ajarkan dengan bentuk Dummy atau bukan sesungguhnya.

  • On the Job training (praktek langsung dengan lap. Kerja)


Proses ini terbilang ampuh dalam pemahaman siswa lebih dari 70% terhadap materi yang diajarkan dan sudah dipadukan dengan turun ke lapangan. Metode ini disebut dengan menerjunkan langsung peserta untuk berhubungan dengan pekerjaan.

Memulai merintis usaha academy franchise dan pusat pelatihan memang memiliki 2 target yang untuk membentuk karakter peserta menjadi pelaku bisnis atau professional yang bekerja. Dengan adanya dua target tersebut membuka usaha pelatihan akan menjadi lebih mudah dan gampang, yang terpenting adalah mencari minat dari para peserta serta pemasaran usaha tersebut, melihat saat ini sudah banyak pengusaha yang bergelut dibidang ini, maka Anda juga harus lebih cerdik serta mampu untuk menghasilkan murid dengan tingkat kesuksesan 90%. Jadi jangan pernah ragu dengan berbagai macam metode, tujuan terpentingnya adalah kesuksesan peserta, serta hasil yang memuskan.





Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.