WoW, Udon Naruto Seimen Ekspansi Ke Indonesia

Pernahkan Anda melihat banyak orang mengantri di depan restoran udon? Dan pernahkan Anda melihat sang koki merebus langsung udon di depan Anda? Ya, banyak orang yang belum melihatnya di Indonesia, Udon sendiri memang berasal dari Jepang dan kali ini Naruto Seimen akan melakukan ekspansi ke tanah air Indonesia. Tentu saja Anda segera akan bisa melihat dan menyantap menu kuliner khas Jepang “udon” ini.

Di Negara asalnya sana, restoran Naruto  Seiman menyediakan menu udon yang direbus terlebih dahulu ketika Anda baru memesan. Sangat menarikan? Dalam kebiasaan orang jepang, Udon adalaha masakan khas yang paling enak dan banyak digemari karena menyehatkan dan hangat, selain itu dalam sajiannya yang direbus dadakan menjadi ciri khas dari masakan ini.

Dalam waralaba restoran Naruto Seimen juga menyediakan menu lainnya seperti tempura dan juga menu musiman yang banyak lainnya ini. dengan pemandangan yang khas dan antrian yang panjang, Naruto Seimen restaurant berhasil menjadi salah satu restoran terfavorit di Jepang.

Yang membuat Naruto Seimen menjadi favorit dimata warga Jepang adalah system Self services yakni sebuah layanan dari restoran ini dengan mengutamakan kesukaan pengunjung dalam memilih sendiri setiap menu udon, dan dapat mengkobinasikan menu sesuai seleranya sendiri.

Restoran Naruto Seimen saat ini telah dikelola oleh sebuah perusahaan yang bernama Ogawa Sougyo Co.Ltd dengan pemimpinya Ogawa Hideo. Dalam kurun waktu 5 tahun dalam mempelajari system self services ini, Ogawa akhirnya memiliki pengalaman dan pengetahuan untuk berani mengekspansi ke Negara lain seperi Negara Asian termasuk Indonesia.

Dalam hitorinya, Ogawa Sougyo memiliki cerita panjang tentang perjuangannya. Perusahaannya telah berdiri sejak Era Genroku (1688 hingga 1704), diawali menjadi pengecer beras, dan kemudian Ogawa berhasil mengembangkan usahanya dalam bidang lainnya. Dengan masuk bidang food Services yang bermula pada tahun 17 tahun lalu, ia membuka dengan franchise Yakiniku, Izikaya dan banyak jenis usaha sector restoran lainnya.

Setelah bergelut di dunia retoran, Ogawa berencana membuat franchise headquarter yang bisa mengoperasikan restoran set food kuliner Jepang, atau lebih dikenal oleh masyarakat luas dengan nama teishoku. Akan tetapi pada akhirnya Ogawa hanya memilih untuk membuka sebuah restoran udon yang memang memilki konsep yang lebih mudah, dan simple serta dekat dengan kehidupan sehari-hari warganya.

Ogawa menentukan banyak sekali menu, dan tanpa menggunakan bahan pengawet. Hal itu disebabkan karena ia yakin rasa khas asli udon akan lebih baik dinikmati dengan tanpa menggunakan bahan pengawet, tidak seperti kebanyakan udon saat ini. Ogawa memulai bisnis udon dan mengembangkannya akhir tahun 2011 lalu dan menjadi waralaba restoran.

Restoran Naruto Seimen telah menyajikan old fashioned udon, dengan kaldu yang digunakan untuk udon dibuatnya sendiri dan menggunakan sarden kering khas sanuki dan tanpa sedikitpun menggunakan bahan pengawet. Sarden kering yang digunakan tersebut dikombinasikan dengan sot sauce khusus, saos tersebut adalah ciri khas makanan khas udon dari pulau Shikoku daerah Jepang.

Dengan menggunakan cara rahasia dan resep rahasia khas Ogawa, ia akan berencana mencari mitra waralaba restoran di Indonesia dengan ketentuan resmi perusahaanya. Rencana dari restoran Naruto Seimen ini dilihat dari segi potensi mampu menyaingi makanan kuliner Indonesia dan menambah persaiangan bisnis waralaba restoran di Indonesia. Melalui system franchise, ia membuat ketentuan untuk franchise fee dengan total  $5.000 USD dengan total royalty fee-nya 2% selama kontrak dan total penjualan untuk mengembangkan sebanyak 5 gerai dari restoran Naruto Seimen di Indonesia.

Keuntungan dalam potensi udon tersebut sangat menggiurkan dan mampu menjamin keuntungan yang besar. Jadi Anda tertarik dengan waralaba restoran ini?