Its Luzi Peluang Franchise Parfum dari Swiss
Berdiri sejak 1926 dan sudah ada di 110 negara, Luzi masuk ke Indonesia pada 2001. Setelah mendirikan Luzi House di Jakarta beberapa bulan lalu, parfum ternanama dari Swiss ini meluncurkan peluang franchise dengan nama It’s Luzi.
Jika Anda tengah mencari parfum yang sesuai dengan karakter dan kepribadian Anda, cobalah sesekali datang ke Luzi House di Arteri Pondok Indah, Jl. Iskandar Muda no.31 D-E. Di sana Anda akan menemukan butik parfum yang lain dari biasanya. Begitu masuk dalam butik tersebut, Anda akan diajak konsultasi mengenai parfum yang anda inginkan. Ingin parfum yang diciumnya seperti apa, mau pagi atau siang, aktivitasnya apa, Anda akan dibuatkan parfum dengan wangi yang cocok dengan sense Anda di dalam butik parfum tersebut.
Menariknya lagi, parfum tersebut akan diberi merek khusus untuk Anda. Sehingga siapapun yang membeli parfum seperti Anda tidak akan ditemukan di manapun. Anda juga bisa memberi nama parfum tersebut sesuka Anda. Dengan begitu, parfum yang Anda punya benar-benar sepenuhnya milik Anda. “Jadi parfum kita benar-benar wanginya sophisticated, dan sesuai dengan sense customer dan hanya dia yang punya. Ini yang menjadi keistimewaan parfum Luzi,” ujar Laurence Karnadi, President Director PT Nuansa Citra Semerbak, pemegang merek Luzi di Indonesia.
Tidak hanya itu, lanjut Laurence, kelebihan parfum Luzi adalah bisa dibuat dan memiliki karakter mirip dengan parfum asli (merek-merek parfum ternama), halus tidak kasar, lemah tapi sophisticated, harumnya tahan lama bisa seharian kalau komposisinya tepat seperti yang diracik di Luzi House. Makanya, menurut orang ini aneh beli parfum disini dilayani cutsomer service, dan tempatnya nyaman. Ini memang yang pertama di dunia, customer bisa konsultasi di butik parfum. “CEO Luzi pusat bilang ini the first. Kenapa gak go franchise sekalian saja?,” ujarnya.
Karena itu, Luzi mulai membuka franchisenya tahun ini dengan nama It’s Luzi. Ada 2 paket franchise yang ditawarkan, yaitu Island Counter dengan investasi Rp 80 juta sampai Rp 150 juta. “Dengan investasi tersebut sudah dapat counter, produk, marketing tools, sewa lokasi satu bulan pertama karena di mal. Ukuran 2 x 2 m2 sampai 4x8 m2,” ujar Danang Bagus, Director Luzi. Kedua, kata dia, paket Counter Permanen dengan ukuran sekitar 3x10 m2.
Menurutnya, pola kerja sama franchise It’s Luzi menggunakan sistem full management atau franchisor operator dengan pembagian 50% : 50%. “Kita ingin produk ini dijual dengan originalitasnya kita. Tujuannya untuk brand Luzi sendiri. Semua training, SDM, rekrutment itu dari kita. Franchisee hanya menerima laporan dan membantu marketing saja kalau dia mau membantu,” paparnya.
Lalu seberapa prospek bisnis ini? “Sangat menjanjikan. Karne profitnya cukup tinggi bisa 70% gross sales-nya. Keuntungan lainnya ialah variannya banyak ada sekitar 460 item produ yang kita punya. Setiap bulan bisa ada yang baru dari luar (negaranya). Karena ini produk yang dikemas secara pabrikan tentu standardisasinya stabil dan kualitas terbaik,” ungkap Danang.
“Selain itu kita juga akan menggunakan artis sebagai endorser brand kita untuk memasarkan bisnis ini lebih luas lagi. Harga produk kita juga masih di bawah produk luar negeri berkisar Rp 100- Rp 300 ribu. Ini yang membuat kita berani menawarkan bisnis ini kepada calon mitra bisnis,” tambahnya.
Dengan masa kontrak kerja sama 3 tahun, Danang optimis franchisee It’s Luzi akan meraih BEP dalam kurun waktu 1 tahun, dengan asumsi omset sekitar Rp 60 juta per bulan. “Kita juga punya beberapa outlet percontohan atau satelit namanya di Kalibata city, permata hijau dan Cibubur Junction. Bentuknya outlet seperti itu,” tuturnya.
Nama Luzi sendiri sudah tidak asing lagi di dunia parfum. Merek asal Swiss ini sudah berdiri sejak 1926 dan sudah ada di 110 negara. Masuk ke Indonesia pada 2001 di Surabaya, Luzi mulai dipasarkan lewat sistem keganenan. Berbagai agen Luzi menyebar ke berbagai daerah, dari Surabaya hingga Bali. Meski bukan sebagai pionir, tapi Luzi lah yang merintis pasar refill di Indonesia.
Setelah 13 tahun berkiprah di Indonesia, PT Nuansa Citra Semerbak, sebagai pemegang merek Luzi di Indonesia, ingin lebih dekat berinterkasi dengan end user-nya dengan mendirikan Luzi House di Jakarta Selatan, di bilangan Arteri Pondok Indah. “Tujuan didirikannya Luzi House juga kita ingin mengudaksi dan mengembalikan kesalahan persepsi masyarakat, bahwa ini lho parfum Luzi yang sesungguhnya,” ujar Peter Kristiawan, Marketing & Business Development Director PT Nuansa Citra Semerbak. Zaziri
Tidak ada komentar: